Langsung ke konten utama

Daily living dan depresi pasien strokr


jki.ui.ac.id

Akupresur untuk meningkatkan kekuatan otot dan rentang gerak ekstremitas atas pada pasien stroke

Muhamad Adam, Elly Nurachmah, Agung Waluyo
Jurnal Keperawatan Indonesia 17 (3), 81-87, 2014
Penurunan fungsi ekstremitas atas merupakan komplikasi yang sering terjadi pada pasien pasca stroke yang mengalami hemiplegia sebagai akibat dari kelemahan dan keterbatasan rentang gerak sendi pada bahu. Akupresur bermanfaat dalam memperbaiki fungsi ektremitas atas dengan melancarkan pergerakan aliran qi (energi vital) di dalam tubuh namun belum banyak penelitian yang mengkaji pengaruh akupresur untuk meningkatkan kekuatan otot dan rentang gerak ekstremitas atas pada pasien pasca stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh akupresur terhadap kekuatan otot dan tentang gerak ekstremitas atas pada pasien stroke pasca rawat inap. Penelitian ini menggunakan quasi-experimental design dengan pendekatan pre-post test design pada 34 responden (n kontrol= n intervensi= 17). Kelompok intervensi diberi akupresur setiap hari 10 menit selama tujuh hari. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna pada kekuatan otot dan rentang gerak ekstremitas atas antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p= 0,001 dan p= 0,000; α= 0, 05). Akupresur merupakan intervensi yang efektif untuk meningkatkan kekuatan otot dan rentang gerak pada pasien pasca stroke yang mengalami hemiparesis. Rekomendasi pada penelitian ini adalah diperlukan adanya perawat yang menguasai akupresur dan memodifikasi standar asuhan keperawatan dengan memasukkan terapi komplementer akupresur dalam asuhan keperawatan pasien stroke yang mengalami kelemahan dan keterbatasan rentang gerak ekstremitas atas.
Abstract
Acupressure to increase muscle strength and range of motion extremities for patients stroke. Decrease in upper extremity function is a frequent complication in patients who experience post-stroke hemiparesis as a result of the weaknesses and limitations of range of motion in the shoulder. Acupressure is useful in improving the function of upper extremity by launching a movement of the flow of qi (vital energy) in the body but not much research that examines the effect of acupressure to improve muscle strength and range of motion of upper extremity in post stroke patients. This study aimed to identify the effect of acupressure on muscle strength and range of motion of upper extremity in stroke patients after hospitalization. This study is a quasi-experimental design with pre-post test approach in 34 respondents (n control= n intervention= 17). Acupressure group were given 10 minutes per time each day for 7 days. There are significant differences in muscle strength and range of motion of upper extremity between the intervention group and control group (p= 0.001 and p= 0.000; α= 0.05). Acupressure is an effective intervention to improve muscle strength and range of motion in patients who experience post-stroke hemiparesis. Recommendations from this finding that nurses need to competent to provide acupressure and modify the standard of nursing care by include acupressure therapy into nursing care of stroke patients who experience upper extremity weakness and range of motion limitations.
e-journal.unair.ac.id

Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Kemandirian Activity Of Daily Living Pasca Stroke

Esa Karunia
Jurnal Berkala Epidemiologi 4 (2), 213-224, 2016
Jumlah penderita stroke di Indonesia meningkat yaitu 8, 3 permil di tahun 2007 menjadi 12, 1 permil pada tahun 2013 serta penderita stroke tertinggi ada pada kelompok umur≥ 75 tahun. Stroke menimbulkan beberapa dampak yaitu kecacatan yang dapat mempengaruhi atau mengganggu seseorang dalam melakukan Activity of Daily Living (ADL). Stroke juga menimbulkan depresi, sehingga dibutuhkan dukungan keluarga agar pasien stroke dapat melakukan aktivitas. Oleh karena itu, peneliti meneliti hubungan antara dukungan keluarga dengan kemandirian dalam melakukan ADL pascastroke. Penelitian ini termasuk penelitian observasional analitik, dengan rancang bangun penelitian yaitu desain cross sectional. Metode pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah responden 47 orang. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Rehabilitasi Medik RSU Haji Surabaya pada bulan Juni-Juli 2015. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah umur, jenis kelamin, pekerjaan, dan dukungan keluarga, sedangkan variabel terikatnya adalah kemandirian ADL pascastroke. Hasil penelitian menyebutkan sebagian besar responden pascastroke berumur 43–61 tahun, berjenis kelamin laki-laki, dan tidak bekerja. Sebagian besar responden mendapatkan dukungan keluarga yang baik, sehingga responden bisa lebih mandiri dalam beraktivitas. Berdasarkan analisis menggunakan Chi-square, terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kemandirian dalam melakukan ADL pascastroke, nilai p= 0,018 dengan α= 0, 05), namun tidak terdapat hubungan antara umur, jenis kelamin, dan pekerjaan dengan kemandirian ADL pascastroke. Diharapkan keluarga menciptakan situasi yang tenang, serta menciptakan aktivitas yang bermanfaat untuk kemandirian orang pascastroke.
112.78.40.115

Hubungan antara tingkat ketergantungan activity daily living dengan depresi pada pasien stroke di RSUD Tugurejo Semarang

Pepy Ratnasari, Sri Puguh Kristiyawati, Achmad Solechan
Karya Ilmiah, 2012
Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin modern, timbul berbagai macam penyakit yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Salah satu contohnya adalah penyakit stroke. Dampak dari penyakit stroke di antaranya keterbatasan aktivitas dan depresi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat ketergantungan Activity Daily Living (ADL) dengan depresi pada pasien stroke di RSUD Tugurejo Semarang. Metode penelitian menggunakan deskriptif korelatif. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling dengan jumlah 20 responden. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara depresi dengan ADL pasien stroke. Terlihat dari hasil variabel depresi sebagian besar responden mengalami depresi sedang (60%) dan pada variabel ADL sebagian besar termasuk kategori ADL sangat tergantung (45%). Hasil analisis Spearman Rank dinyatakan ada hubungan antara depresi dengan ADL pasien stroke di RSUD Tugurejo Semarang. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perawat lebih memperhatikan, mengerti, dan dapat memberikan asuhan keperawatan. terhadap kondisi ADL yang dialami pasien stroke.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

soal dan pembahasan kimia teori atom

Soal dan bahasan kimia bab teori atom   Pokok teori atom thomson dititikberatkan pada . . . . A. Atom terdiri dari elektron - elektron B. Elektron sebagai penyusun utama atom C. Atom sebagai bola masif yang hanya berisi elektron D. Atom sebagai bola masif bermuatan positif yang di dalamnya tersebar elektron sehingga keseluruhannya bersifat netral E. proton dan elektron adalah bagian penyusun atom yang keduanya saling meniadakan. Pembahasan : Teori atom Thomson Atom terdiri dar inti bermuatan positif dan elektron yang menyebar rata di permuakaan atom. Model atom thomson dikenal juga dengan model atom roti kismis. Jawaban : D Soal                   Teori yang menjadi dasar munculnya teori atom modern adalah . . . . A. spektrum atom hidrogen B. tabung sinar katode C. penghamburan sinar alfa D. adanya sinar saluran E. mekanika gelombang Pembahasan : Dasar munculnya teori atom modern adalah adanya teori mekanika g...

persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

Persamaan & pertidak samaan kuadrat January 17, 2017 1.    Batas-batas pertidaksamaan 5x – 7 > 13 adalah... a.    x < -4 b.    x > 4 c.    x > -4 d.    x < 4 e.    -4 < x < 4 Pembahasan: 5x – 7 > 13 5x > 20 x > 4 Jawaban: B 2.    Semua bilangan positif x yang memenuhi pertidaksamaan √x < 2x jika... a.    x < ¼ b.    x < 4 c.    x > ¼ d.    x > 4 e.    x ≤ 4 Pembahasan:        x(1 – 4x) < 0        x = 0 dan x = ¼ Karena x harus bilangan positif, maka nilai x yang memenuhi x > ¼ Jawaban: C 3.    Bentuk yang setara (ekuivalen) dengan |4x-5|<13 adalah ... a.    -8 |4x-5| < 13 b.    4x < 18 c.    -8 < 4x < 18 d. ...

info seputar diabetes militus

Info seputar diabetes militus KELAINAN KENCING MANIS KARENA SISTEM ENDOKRIN Pendahuluan Diabetes Mellitus pada anak dan remaja berbeda dengan DM yang terjadi pada masa dewasa. DM pada masa anak dan remaja selalu tergantung pada insulin ( Insulin Dependent Diabetes Mellitus IDDM) DM pada anak dan remaja merupakan salah satu penyakit yang serius oleh karena banyak kasus yang masuk dalam kegawatan, menderita komplikasi ketoasidosis yang mungkin dapat menyebabkan kematian DM pada anak dan remaja juga merupakan suatu penyakit yang dapat mempengaruhi cara hidup keluarga sepanjang kehidupannya. Secara genetik, etiologi dan fisiologi kedua type DM berbeda dalam karakter penyakit sehingga  dapat dilihat perbedaan dalam penampilan klinik nya Perbedaan penampilan klinik IDDM dan NIDDM Angka kejadian IDDM pada laki dan perempuan sama 2012 Di USA sebesar 15 per 100.000anak pertahun. Terdapat perbedaan angka kejadian yang mencolok berdasarkan geografik. Di Asia angka ke...