Langsung ke konten utama

Pintar fisika

Pintar fisika

Besaran & Satuan Dalam Fisika

Besaran dan Satuan merupakan salah satu materi dalam pelajaran fisika yang penting sekali. Bahkan ini merupakan materi dasar yang harus dikuasai untuk memudahkan kita dalam mempelajari materi – materi pelajaran fisika lainnya.
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai Besaran dan Satuan dalam Fisika. Namun seblumnya, mari kita simak cerita singkat berikut ini.
Pasti kalian sudah pernah dengar bukan, ilmuwan asal Indonesia yang berhasil menciptakan pesawat ? Ya, beliau adalah Bpk. BJ. Habibie yang merupakan suami dari Ibu Ainun. Ketahuilah, bukan hal yang mudah untuk dapat membuat pesawat karena membutuhkan pengukuran dengan tingkat akurasi juga presisi yang tinggi.
Apabila ada kesalahan dalam pengukuran sedikit saja, maka akan berakibat fatal pada fungsi pesawat. Yang terparah, pesawat tersebut dapat potensi jatuh dan mengkibatkan kecelakaan bagi penumpangnya. Maka dari itu, penting bagi beliau untuk belajar mengenai besaran, satuan serta dimensi.
Tak hanya Bpk. BJ. Habibie saja yang harus tahu tentang ini, ilmuwan lain dan kita juga harus belajar tentang materi besaran dan satuan untuk memudahkan kita dalam mempelajari konsep – konsep Fisika lainnya.
Baiklah, tidak perlu berlama-lama lagi , langsung saja materinya.

PENGERTIAN BESARAN

Tahukah kalian apa itu besaran ? Besaran didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki nilai atau besar dan dapat diukur.

PENGERTIAN SATUAN

Besaran tidak bisa terlepas dari satuan, nah, apa itu satuan ? Satuan yaitu sebuah pembanding dalam sebuah pengukuran.
Dalam ilmu eksak termasuk fisika, terdapat dua macam jenis satuan yang sering digunakan dalam perhitungan, yaitu satuan cgs dan Satuan Internasional (SI).
Namun, diantara kedua jenis satuan tersebut Satuan Internasional (SI) yang sering digunakan.
Mengapa ?
Hal ini karena SI merupakan satuan yang telah disepakati dari hasil konferensi oleh para ilmuwan di Paris atau sebuah kesepakatan secara internasional.
Sekarang, cobalah kita perhatikan contoh penerapan besaran dan satuan yang sering kita alami sehari – hari.
  • Ani membeli satu kilogram ( kg ) buah salak.
  • Pak Budi mengukur meja sepanjang 10 jengkal.
Dari contoh diatas, tahukah kamu mana yang disebut besaran dan mana yang disebut dengan satuan ?
Benar !
Dalam contoh yang pertama, yang disebut besaran adalah besarnya atau banyaknya buah salak yang dibeli oleh Ani. Sedangkan besarnya nilai tersebut diberi satuan yaitu Kg. Dalam fisika, besaran untuk mewakili banyaknya salak disebut masa dengan satuan internasional (Kg) Kilo Gram.
Sekarang coba kita lihat contoh yang ke dua.
Pak Budi mengatakan panjang meja yang dia ukur adalah 10 jengkal. di sini yang disebut dengan besaran adalah nilai panjang sebuah meja, sedangkan jengkal merupakan satuannya, kemudian 10 adalah nilainya.
Namun kalau kita perhatikan, jengkal bukanlah satuan yang disetujui dan disepakati oleh Internasional. Hal ini karena jengkal tidan memiliki nilai tetap, masing – masing orang akan berbeda – beda. Karena itu, satuan tersebut tidak bisa kita gunakan.
Lalu apa satuan apa yang kita gunakan untuk besaran panjang ? Satuan SI untuk panjang yaitu m (meter).
Sejauh ini, apakah kalian sudah paham tentang pengertian Besaran dan Satuan ? Jika sudah, mari kita lanjutkan materinya tentang beberapa macam besaran dalam Fisika yaitu besaran pokok, besaran turunan, besaran skalar dan besajar vektor. Mari kita bahas satu persatu.

BESARAN POKOK

Besaran pokok adalah besaran dasar yang digunakan untuk menetapkan besaran – besaran lainnya. Satuan dari besaran pokok disebut dengan satuan pokok. Ingat, satuan pokok telah ditetapkan berdasarkan kesepatakan para ilmuwan dari seluruh dunia.
Ciri dari besaran pokok yaitu bersifat bebas / berdiri sendiri dan tidak bergantung pada besaran lainnya. Berikut ini adalah beberapa besaran pokok dan satuannya yang diakui secara Internasional.
besaran dan satuan
Sebelumnya, telah disinggung sedikit tentang satuan cgs bukan ? Nah, dalam penerapan sehari-hari yang kita gunakan, satuan ini misalnya centimeter (cm), gram (g), sekon (s).
Ketika kalian menemui satuan cgs dalam persoalan, untuk menghitungnya harus diubah dulu menjadi satuan SI. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap hasil perhitungannya. Untuk itu, kalian juga harus paham mengenai konversi satuan ya !
Perhatikan contohnya berikut ini !
  • 1 km = 1000 m
  • 1 menit = 60 s
  • 1000 gram = 1 kg
Saya yakin tidak ada yang bermasalah dengan hal ini, karena kita sudah belajar ini sejak di bangku sekolah dasar bukan !

BESARAN TURUNAN

Sesuai dengan namanya, besaran turunan adalah turunan dari besaran pokok. Nah, satuan besaran turunan disebut dengan satuan turunan. Satuan turunan ini diperoleh dengan menggabungkan beberapa satuan besaran pokok yang digunakan.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh dari besaran turunan di bawah ini.
besaran dan satuan
Mari kita ambil salah satu contoh besaran turunan yaitu luas.
Luas merupakan besaran yang diturunkan dari hasil panjang kali lebar. Dimana, panjang dan lebar diambil dari besaran pokok yaitu panjang dengan satuan meter (m).
Apabila kedua besaran tersebut digabungkan akan menjadi besaran turunan Luas dengan satuan m x m, sehingga menjadi (m²) dan lambang untuk besaran turunan Luas yaitu Area (A). Sampai didini bisa dipahami kan ?
Silahkan coba dengan besaran – besaran turunan yang lain, anda bisa menghubungkan besaran – besaran pokok menjadi besaran turunan dengan sebuah persamaan. Cotoh lain agalah Gaya dengan simbol (F) = m x a , m = masa benda, a = percepatan. Disini teredapat banyak besaran pokok yang bermain.
Bahkan percepatan (a) itu sendiri merupakan besaran turunan sebagaimana kita pelajari pada mater gerak lurus berubah beraturan,dimana percepatan adalah perubahan kecepatan tiap satuan waktu. Nah,  silahkan dipelajari sebaik mungkin agar paham betul.
Besaran Vektor
Dalam fisika, juga mengenal mengenai besaran vektor. Apakah besaran vektor itu ? Besaran vektor merupakan sebuah besaran yang memiliki arah. Biasanya, besaran tersebut berupa besaran turunan. Misalnya kelajuan, ketika kita berbicara kelajuan tentu anda kita akan bertanya lagi. Melaju ke arah mana ?
Nah itulah yang disebut dengan besaran vektor. Sebuah besaran yang memiliki besar dan arah tertentu.  Selain besaran vektor, ada lagi besaran skalar yang tidak memiliki arah. Misalnya waktu, masa, panjang. Untuk lebih paham tentang besaran Vektor, kita akan bahas lebih lanjut pada materi tersendiri.
Dimensi Besaran
Pada tingkatan lebih lanjut, kalian akan mempelajari dimensi besaran yang artinya cara beberapa besaran pokok tersebut tersusun. Menurut sistem SI, ada tujuh besaran pokok yang memiliki dimensi sedangkan dua besaran pokok tambahan lainnya tidak berdimensi.
Nah itulah materi pembelajaran kita kali ini berupa besaran dan satuan. Apakah kalian sudah memahaminya ? Tentu dengan membaca saja kalian tidak langung memahaminya, tanpa mengerjakan soal. So, buka bukunya dan langsung kerjakan soal – soal yang ada. Selamat Belajar !

Komentar

Postingan populer dari blog ini

soal dan pembahasan kimia teori atom

Soal dan bahasan kimia bab teori atom   Pokok teori atom thomson dititikberatkan pada . . . . A. Atom terdiri dari elektron - elektron B. Elektron sebagai penyusun utama atom C. Atom sebagai bola masif yang hanya berisi elektron D. Atom sebagai bola masif bermuatan positif yang di dalamnya tersebar elektron sehingga keseluruhannya bersifat netral E. proton dan elektron adalah bagian penyusun atom yang keduanya saling meniadakan. Pembahasan : Teori atom Thomson Atom terdiri dar inti bermuatan positif dan elektron yang menyebar rata di permuakaan atom. Model atom thomson dikenal juga dengan model atom roti kismis. Jawaban : D Soal                   Teori yang menjadi dasar munculnya teori atom modern adalah . . . . A. spektrum atom hidrogen B. tabung sinar katode C. penghamburan sinar alfa D. adanya sinar saluran E. mekanika gelombang Pembahasan : Dasar munculnya teori atom modern adalah adanya teori mekanika g...

persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

Persamaan & pertidak samaan kuadrat January 17, 2017 1.    Batas-batas pertidaksamaan 5x – 7 > 13 adalah... a.    x < -4 b.    x > 4 c.    x > -4 d.    x < 4 e.    -4 < x < 4 Pembahasan: 5x – 7 > 13 5x > 20 x > 4 Jawaban: B 2.    Semua bilangan positif x yang memenuhi pertidaksamaan √x < 2x jika... a.    x < ¼ b.    x < 4 c.    x > ¼ d.    x > 4 e.    x ≤ 4 Pembahasan:        x(1 – 4x) < 0        x = 0 dan x = ¼ Karena x harus bilangan positif, maka nilai x yang memenuhi x > ¼ Jawaban: C 3.    Bentuk yang setara (ekuivalen) dengan |4x-5|<13 adalah ... a.    -8 |4x-5| < 13 b.    4x < 18 c.    -8 < 4x < 18 d. ...

info seputar diabetes militus

Info seputar diabetes militus KELAINAN KENCING MANIS KARENA SISTEM ENDOKRIN Pendahuluan Diabetes Mellitus pada anak dan remaja berbeda dengan DM yang terjadi pada masa dewasa. DM pada masa anak dan remaja selalu tergantung pada insulin ( Insulin Dependent Diabetes Mellitus IDDM) DM pada anak dan remaja merupakan salah satu penyakit yang serius oleh karena banyak kasus yang masuk dalam kegawatan, menderita komplikasi ketoasidosis yang mungkin dapat menyebabkan kematian DM pada anak dan remaja juga merupakan suatu penyakit yang dapat mempengaruhi cara hidup keluarga sepanjang kehidupannya. Secara genetik, etiologi dan fisiologi kedua type DM berbeda dalam karakter penyakit sehingga  dapat dilihat perbedaan dalam penampilan klinik nya Perbedaan penampilan klinik IDDM dan NIDDM Angka kejadian IDDM pada laki dan perempuan sama 2012 Di USA sebesar 15 per 100.000anak pertahun. Terdapat perbedaan angka kejadian yang mencolok berdasarkan geografik. Di Asia angka ke...