Kimia Logam Alkali
Unsur : litium (Li)
Nomer atom : 3
Konfigurasi elektron : 2. 1
Elektron valensi : 1
Valensi : +1
Unsur : Natrium (Na)
Nomer atom : 11
Konfugurasi elektron : 2. 8. 1
Elektron valensi : 1
Valensi : + 1
Unsur : Kalium (K)
Nomer atom : 19
Konfigurasi elektron : 2. 8. 8. 1
Elekteron valensi : 1
Valensi : + 1
Unsur : Rubidium (Rb)
Nomer atom : 37
Konfigurasi elektron : 2. 8. 18. 8. 1
Elektron valensi : 1
Valensi = + 1
Unsur : Sesium (Cs)
Nomer atom : 55
Konfigurasi elektron : 2. 8. 18.18. 8. 1
Elektron valensi : 1
Valensi : + 1
Hidrogen dalam tabel priodik di ujung atas golongan 1A dan memiliki 1 elektron valensi. Tetapi hidrogen tidak dianggap sebagai bagian dari golongan 1A. Karena hidrogen adalah non logam. Semua anggota unsur golongan ini adalah logam alkali kuat.
Secara bahasa, alkali berasal dari bahasa "arab" yang berarti “abu”. Bukan, bukan karena ini kembang api bisa terbakar. Penyebutan ini terjadi karena abu bersifat basa dan semua logam alkali juga bersifat basa.
Kalau melihat dari tabel periodik, logam alkali termasuk ke dalam golongan IA:
Logam alkali di golongan IA (sumber 7activestudio via Youtube)
Nah, semua unsur yang ada di golongan IA termasuk ke dalam logam alkali, kecuali hidrogen. Kenapa hidrogen tidak termasuk? Gampangnya, karena karakter yang dimiliki oleh hidrogen ini “berbeda” dan tidak sesuai dengan karakter logam alkali yang lain. Iya, hidrogen anaknya antimainstream.
Unsur-unsur yang ada di logam alkali ini tentu punya manfaatnya sendiri-sendiri. Kalium, misalnya. Senyawa kalium nitrat merupakan campuran yang digunakan dalam pembuatan bubuk mesiu. Bubuk mesiu (black powder), nantinya akan dimasukkan ke dalam kembang api. inilah yang bikin kembang api meledak ketika dibakar.
Bubuk mesiu yang terbakar akan menyebabkan ledakan (sumber:kaskus.co.id)
Sekarang, sudah tahu, kan, kenapa logam alkali berpengaruh dalam kembang api yang kamu pakai saat Ramadan atau tahun baru?
Selain kalium, banyak manfaat logam alkali yang lain, lho. Biar mudah, mari lihat gambar berikut ya:
Setelah mengetahui manfaat dari tiap unsur logam alkali, kita lanjut yuk membahas mengenai sifat-sifat logam alkali.
Secara fisik, semua logam alkali berwarna putih mengilap (keperakan), kecuali cesium yang berwarna kuning keemasan. Yah, bisa dibilang logam alkali ini bule yang kulitnya putih gitu, lah. Sementara cesium orang Indonesia yang sawo matang.
Kalau kamu menemukan logam alkali di alam, kamu bakalan bisa mengirisnya dengan pisau. Soalnya, tekstur logam ini cenderung lunak. Mirip kayak penghapus karet. Ya… beda emang sama hati dia yang keras itu. Udah salah, suka nggakmau ngaku lagi! Belajar dong kayak alkali! Walaupun gampang diiris tapi banyak manfaatnya! Hih! Sebentar… ini kenapa jadi curhat ya?
Baca juga: Macam-Macam Kegunaan Alkohol
Lanjut. Setelah ngomongin warna dan tekstur, kita bahas bentuk. Sebesar dan sepadat apa logam alkali?
Tentu, karena unsurnya berbeda, jari-jari dan kerapatannya pun bervariasi. Meski begitu, kalau dilihat dari tabel periodik, jari-jari dan kerapatannya akan semakin besar dari atas ke bawah (contoh: jari-jari Natrium lebih kecil daripada Kalium).
Selain ketiga hal tadi, ada ciri lain yang khas dari logam alkali. Kalau kamu mencoba membakar logam ini, api yang dihasilkan akan berbeda-beda.
Litium (merah), natrium (kuning), kalium (ungu), Rubidium (merah), cesium (biru). (sumber: jussayn.info)
Gimana, sudah mulai terbayang kan, seperti apa bentuk dan sifat-sifat dari logam alkali ini?
Dari sifat kimia, logam alkali merupakan golongan logam yang paling reaktif. Maksudnya apa tuh? Artinya, semakin reaktif suatu logam, maka semakin mudah logam itu melepaskan elektron. Selain itu, jika kita urutkan dari atas ke bawah pada tabel periodik, maka sifat keelektronegatifan, energi ionisasi, titik leleh, dan titik didihnya akan semakin kecil.
Contoh: Sifat keelektronegatifan Litium lebih besar daripada Rubidium.
Sekarang, sudah paham, kan, seperti apa sifat-sifat logam alkali serta manfaatnya. Ternyata, meskipun punya manfaat yang berbeda di setiap unsurnya, karakteristik dan sifat-sifat pada logam alkali ini cenderung dapat dengan mudah kita identifikasi ya. Kalau kamu ingin memelajari materi seperti ini sambil menonton video animasi lucu, lengkap dengan infografik dan latihan soal, coba aja tonton di ruangbelajar!
Di dalam cetak kimia dari sekolah, logam alkali ada di unsur golongan I aKalau melihat dari tabel periodik, logam alkali termasuk ke dalam golongan IA:
Logam alkali di golongan IA (sumber 7activestudio via Youtube)
Nah, semua unsur yang ada di golongan IA termasuk ke dalam logam alkali, kecuali hidrogen. Kenapa hidrogen tidak termasuk? Gampangnya, karena karakter yang dimiliki oleh hidrogen ini “berbeda” dan tidak sesuai dengan karakter logam alkali yang lain. Iya, hidrogen anaknya antimainstream.
Unsur-unsur yang ada di logam alkali ini tentu punya manfaatnya sendiri-sendiri. Kalium, misalnya. Senyawa kalium nitrat merupakan campuran yang digunakan dalam pembuatan bubuk mesiu. Bubuk mesiu (black powder), nantinya akan dimasukkan ke dalam kembang api. inilah yang bikin kembang api meledak ketika dibakar.
Bubuk mesiu yang terbakar akan menyebabkan ledakan (sumber:kaskus.co.id)
Sekarang, sudah tahu, kan, kenapa logam alkali berpengaruh dalam kembang api yang kamu pakai saat Ramadan atau tahun baru?
Selain kalium, banyak manfaat logam alkali yang lain, lho. Biar mudah, mari lihat gambar berikut ya:
Setelah mengetahui manfaat dari tiap unsur logam alkali, kita lanjut yuk membahas mengenai sifat-sifat logam alkali.
Secara fisik, semua logam alkali berwarna putih mengilap (keperakan), kecuali cesium yang berwarna kuning keemasan. Yah, bisa dibilang logam alkali ini bule yang kulitnya putih gitu, lah. Sementara cesium orang Indonesia yang sawo matang.
Kalau kamu menemukan logam alkali di alam, kamu bakalan bisa mengirisnya dengan pisau. Soalnya, tekstur logam ini cenderung lunak. Mirip kayak penghapus karet. Ya… beda emang sama hati dia yang keras itu. Udah salah, suka nggakmau ngaku lagi! Belajar dong kayak alkali! Walaupun gampang diiris tapi banyak manfaatnya! Hih! Sebentar… ini kenapa jadi curhat ya?
Baca juga: Macam-Macam Kegunaan Alkohol
Lanjut. Setelah ngomongin warna dan tekstur, kita bahas bentuk. Sebesar dan sepadat apa logam alkali?
Tentu, karena unsurnya berbeda, jari-jari dan kerapatannya pun bervariasi. Meski begitu, kalau dilihat dari tabel periodik, jari-jari dan kerapatannya akan semakin besar dari atas ke bawah (contoh: jari-jari Natrium lebih kecil daripada Kalium).
Selain ketiga hal tadi, ada ciri lain yang khas dari logam alkali. Kalau kamu mencoba membakar logam ini, api yang dihasilkan akan berbeda-beda.
Litium (merah), natrium (kuning), kalium (ungu), Rubidium (merah), cesium (biru). (sumber: jussayn.info)
Gimana, sudah mulai terbayang kan, seperti apa bentuk dan sifat-sifat dari logam alkali ini?
Dari sifat kimia, logam alkali merupakan golongan logam yang paling reaktif. Maksudnya apa tuh? Artinya, semakin reaktif suatu logam, maka semakin mudah logam itu melepaskan elektron. Selain itu, jika kita urutkan dari atas ke bawah pada tabel periodik, maka sifat keelektronegatifan, energi ionisasi, titik leleh, dan titik didihnya akan semakin kecil.
Contoh: Sifat keelektronegatifan Litium lebih besar daripada Rubidium.
Sekarang, sudah paham, kan, seperti apa sifat-sifat logam alkali serta manfaatnya. Ternyata, meskipun punya manfaat yang berbeda di setiap unsurnya, karakteristik dan sifat-sifat pada logam alkali ini cenderung dapat dengan mudah kita identifikasi ya. Kalau kamu ingin memelajari materi seperti ini sambil menonton video animasi lucu, lengkap dengan infografik dan latihan soal, coba aja tonton di ruangbelajar!
Unsur : litium (Li)
Nomer atom : 3
Konfigurasi elektron : 2. 1
Elektron valensi : 1
Valensi : +1
Unsur : Natrium (Na)
Nomer atom : 11
Konfugurasi elektron : 2. 8. 1
Elektron valensi : 1
Valensi : + 1
Unsur : Kalium (K)
Nomer atom : 19
Konfigurasi elektron : 2. 8. 8. 1
Elekteron valensi : 1
Valensi : + 1
Unsur : Rubidium (Rb)
Nomer atom : 37
Konfigurasi elektron : 2. 8. 18. 8. 1
Elektron valensi : 1
Valensi = + 1
Unsur : Sesium (Cs)
Nomer atom : 55
Konfigurasi elektron : 2. 8. 18.18. 8. 1
Elektron valensi : 1
Valensi : + 1
Hidrogen dalam tabel priodik di ujung atas golongan 1A dan memiliki 1 elektron valensi. Tetapi hidrogen tidak dianggap sebagai bagian dari golongan 1A. Karena hidrogen adalah non logam. Semua anggota unsur golongan ini adalah logam alkali kuat.
Komentar
Posting Komentar