Pembahasan soal SBMPTN biologi tentang peredaran darah

Pembahasan soal UN biologi kelas 9

Pembahasan soal SBMPTN biologi tentang peredaran darah

Pembahasan soal SBMPTN bidang study biologi tentang sistem peredaran darah ini meliputi beberapa subtopik dalam bab sistem peredaran darah yaitu komponen darah, pembekuan darah, penggolongan darah, fungsi darah, alat-alat peredaran darah, dan kelainan atau penyakit pada sistem peredaran darah. Dari soal-soal yang pernah keluar dalam SBMPTN biologi, model soal yang paling sering keluar antara lain mengidentifikasi komponen penyusun darah, mengidentifikasi struktur dan fungsi pembuluh darah, mengidentifikasi proses dan jenis peredaran darah, peredaran darah terbuka, perederan darah tertutup, dan gangguan atau kelainan pada sistem peredaran darah.

Soal 1
Komponen di bawah ini yang tidak terdapat dalam plasma darah adalah ....
A. Fibrinogen
B. Trombinogen
C. Albumin
D. Oksigen
E. Globulin

Pembahasan :
Darah tersusun atas bagian yang padat yang disebut sel-sel darah dan bagian yang cair yang disebut plasma darah. Darah terusun atas 45% sel darah dan 55% plasma darah.

Plasma darah merupakan bagian darah yang bersifat cair. Komponen terbesar plasma darah adalah air yaitu seitar 90%. Komponen lain yang menyusun plasma darah antaralain protein dan bahan organik.

Protein yang ada dalam plasma darah terdiri atas albumin, globulin, fibrinogen, dan trombinogen. Sedangan bahan organik yang menyusun plasma darah antaralain glukosa, asam amino, lemak, enzim, vitamin, dan hormon.

Jadi, komponen yang tidak terdapat dalam palsma darah adalah oksigen.
Jawaban : D

Soal 2
Sel-sel darah berikut ini yang menurun jumlahnya ketika seseorang menderita penyakit demam berdarah adalah ...
A. Monosit
B. Trombosit
C. Leukosit
D. Basofil
E. Eosinofil

Pembahasan :
Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes sp. Demam berdarah merupakan kondisi medis yang ditandai dengan adanya penurunan jumlah trombosit atau keping darah.

Berkurangnya trombosit yang berperan dalam pembekuan darah menyebabkan penderita demam berdarah mengalami pendarahan dari mulut, hidung, atau tempat-tempat lainnya. Oleh karena itu, penderita demam berdarah membutuhkan donor darah untuk mencukupi sel darah merahnya.
Jawaban : B

Baca juga : Pembahasan SBMPTN Biologi Sistem Pencernaan.

Soal 3
Peredaran darah pada belalang disebut sistem peredaran terbuka.
SEBAB
Pada belalang, darah dapat beredar dari jantung ke seluruh jaringan tubuh melalui pembuluh darah.

Pembahasan :
Berdasarkan penggunaan pembuluh darah, sistem peredaran darah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Peredaran darah terbuka
2. Peredaran darah tertutup

Peredaran darah terbuka merupakan distribusi darah ke seluruh tubuh atau jaringan yang tidak selalu melewati pembuluh darah. Darah yang mengalir langsung menuju jaringan tanpa melalui pembuluh darah.

Peredaran darah tertutup merupakan peredaran atau distribusi darah ke seluruh jaringan atau tubuh melalui pembuluh-pembuluh darah. Darah dialirkan melewati arteri dan kembali ke jantung melewati pembuluh vena.

Pada peredaran darah terbuka, tidak dapat dibedakan antara darah dan cairan intersisial yang mengisi ruang antar sel karena tercampur. Peredaran darah terbuka merupakan salah satu karakteristik hewan arthropoda misalnya belalang.

Jadi, pernyataan benar tetapi alasannya salah. Pada belalang darah beredar ke seluruh tubuh tanpa melalui pembuluh darah.
Jawaban : C

Soal 4
Sel darah manusia berikut mempunyai inti, kecuali ...
1. Eritrosit
2. Leukosit
3. Trombosit
4. Monosit

Pembahasan :
Secari garis besar, sel-sel darah dibedakan menjadi tiga yaitu :
1. Sel darah merah (eritrosit)
2. Sel darah putih (leukosit)
3. Keping-keping darah (trombosit)

Sel darah merah memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Tidak memiliki inti sel
2. Berbentuk bikoncaf
3. Tidak dapat bergerak bebas
4. Tidak dapat menenbus dinding kapiler

Sel darah putih memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Memiliki inti sel
2. Bentuknya bervariasi
3. Bergerak bebas secara amuboid
4. Dapat menembus dinding kapiler